MAU JADI INTELEJEN NEGARA? SIMAK YUK, PENDAFTARAN STIN

 


Hai Sobat Gappys! Ketemu lagi sama MinGap. Kali ini MinGap mau bahas tentang sekolah kedinasan STIN nih mulai dari informasi umum, pendaftaran, jadwal, persyaratan, dan masih banyak lagi. Yang pengen jadi intelejen negara kaya James Bond wajib banget nih buat simak pembahasan dari MinGap! 

    STIN atau Sekolah Tinggi Intelejen Negara adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernanung di bawah Badan Intelejen Negara (BIN). STIN menyelenggarakan pendidikan di bidang intelejen. Pada awalnya, STIN bernama Institut Intelejen Negara kemudian pada tahun 2044 berubah menjadi STIN. 


Masuk STIN, bisa kuliah dengan gratis?
    
Sebagai perguruan tinggi yang berstatus ikatan dinas, tentu STIN sangat diminati oleh siswa-siswi lulusan SMA sederajat. Ketika diterima di STIN, maka bisa kuliah dengan gratis loh! Selain itu dapet uang saku juga. Setelah lulus pun bisa langsung kerja di BIN. Uwawww, Mantep banget kan? Jadi makin pengen gak tuh buat diterima di STIN.

Eiitsss, jangan senang dulu, ada harga ada barang dong tentunya. Dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan saat berhasil masuk di STIN, tentu perlu perjuangan buat masuk ke STIN! Nah, sekarang kenalan yuk sama program studi yang ada di STIN!
Jadi, STIN punya beberapa program studi nih Gappys, di antaranya:

A. Strata 1 (S1)
1. Jurusan Agen Intelijen
2. Jurusan Analisis Intelijen
3. Jurusan Cyber Intelijen
4. Jurusan Ekonomi Intelijen
5. Jurusan Teknologi Intelijen
6. Jurusan Biomedis Intelijen

B. Pasca Sarjana (S2)
1. Magister Terapan Intelijen Medik
2. Chemistry dan Nuclear Hazard
3. Biological Hazard
4. Magister Terapan Teknologi dan Cyber
5. Magister Terapan Intelijen Ekonomi
6. Magister Kajian Intelijen

C. Program Doktoral (s3)
1. Analisis Strategi Intelijen

Nah, buat yang mau mendaftar di STIN pastiin Gappys memenuhi syarat di bawah ya! 

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 
2. Tidak pernah terlibat tindak pidana 
3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 
4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan : • Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh) • Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima) 
5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan 
6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki) 
7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato 
8. Tidak bertindik dan / atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan) 
9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki) 
10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang 
11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus) 
12. Tidak buta warna 
13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku): • Putra : 165 cm, dan Putri : 160 cm 
14. Usia pada tanggal 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran / Surat Keterangan Lahir) 
15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/ wali 
16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD 

Alur pendaftaran masuk STIN kira-kira kaya gini nih Gaps!
1. Calon Taruna/i mendaftar secara online di laman Dikdin SSCASN : https://dikdin.bkn.go.id 
2. Kemudian membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan 
3. Selanjutnya login ke SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan 
4. Kemudian memilih Sekolah Kedinasan dan mengisi biodata serta menggungah dokumen persyaratan administrasi  
5. Selesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran  
6. Verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran yang telah diunggah di laman https://dikdin.bkn.go.id. Pengumuman hasil verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran dapat dilihat dilaman tersebut.  
7. Pelamar yang memenuhi syarat verifikasi dokumen persyaratan adminisitrasi pendaftaran melakukan pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai kode billing

Nah setelah, melakukan pendaftaran ada beberapa tahapan lagi loh Gappys. Tahapan seleksi STIN yaitu dimulai dengan seleksi administrasi, kemudian dilanjutkan dengan Tes SKD, Tes Psikologi, Tes Kesehatan Fisik Dan Jiwa, Tes Kesamaptaan Jasmani, Tes MI dan Wawancara, Serta Pantukhir.

Nah, itu tadi sedikit informasi tentang pendaftaran STIN. Yuk yang berminat masuk STIN, persiapkan  dari sekarang, karena syarat dan tahapan yang perlu dilakukan cukup banyak! Semoga informasi dari MinGap bermanfaat ya! See you!

FOR MORE INFORMATION, FIND US AT
Instagram : @mindthegap
Linkedin : Mind The Gaps Future
Twitter : MindTheGap_
Spotify : MindTheGaps Podcast
Telegram : https://t.me/mindthegapfuture
Email : mindthegapfuture@gmail.com 
Website : mindthegapyourfutureinformation.wordpress.com 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Webinar : "Believe in Yourself, Be Wise With Your Future: Pemilihan Jurusan yang Tepat"

Peta Jalan Kuliah : Exploring Jalur Masuk Perguruan Tinggi Terkini

Semakin Terbantu Dengan Teknologi AI:Inilah Upaya Agar Pendidikan Tidak Terkikis