Secuil Pengalaman Struggle Sebagai Mahasiswa Perantauan


Halo Sobat Gappys, mana nih yang udah menjadi anak kos ?

Nah, pada kali ini MinGap akan membagikan pengalaman struggle kehidupan perkuliahan  edisi anak kos yang sering dialami mahasiswa . Yuk merapat para anak perantauan!


1. Homesick

Homesick atau dikenal dengan sebutan 'kangen rumah' ini sangat relate untuk mahasiswa yang sedang merantau jauh dari halaman rumah. 

Menurut MinGap untuk mengatasi agar gak merasa homesick. Sobat Gappys bisa menyibukkan diri melalui explore tempat yang belum pernah kamu kunjungi di tempat perantauan, atau mungkin bisa berkumpul sama teman dengan kegiatan yang positif seperti mengikuti Organisasi, UKM, Volunteer, atau Seminar. Dengan cara seperti itu Sobat Gappys gak bakalan cepet kangen rumah lho.


2. Mengatur Keuangan

Sebagai Mahasiswa tentunya banyak banget biaya yang harus dikeluarkan mulai dari membeli buku, fotocopy, print tugas, belum lagi kuota, makan untuk sehari - hari, nongkrong bareng temen, serta kebutuhan anak kos. Yang harus kamu atur keuangan sendiri bagaimana caranya agar uang bulanan gak habis. 

Tips dari MinGap, kurangi jajan dan nongkrong, masak sendiri, atau kalau masih punya waktu luang bisa kerja part time. Jangan sampai makan mie mulu yaa


3. Obat - Obatan

Mahasiswa yang hidup jauh dari orang tua,  obat - obatan adalah benda wajib yang harus dibawa saat kamu mulai menjadi anak kos. Karena gak enak rasanya sakit di tempat perantauan terlebih gak ada orang tua disamping kamu.

Jadi, sebisa mungkin obat - obatan dan vitamin ini wajib ada di kos, karena sangat amat penting buat kesehatan kamu.


4. Kendaraan Umum

Kendaraan umum udah menjadi opsi utama untuk kamu sebagai mahasiswa perantauan yang akan bepergian kemanapun kalian mau. Sebenarnya, ada enak dan gak enaknya menggunakan kendaraan umum sebagai kendaraan sehari – hari. Kalau enaknya, ya kita ga perlu lagi capek - capek nyetir, kemudian biaya juga relatif murah apalagi kalau kita menunjukkan KTM udah pasti bisa lebih murah lagi. Untuk gak enaknya, kita harus tau rute kendaraan itu bakal kemana aja. Gak hanya itu saja, kita harus siap berdesak - desakan dengan banyak orang, dan belum tentu bisa dapat tempat duduk. 


Dibalik pengalaman struggle untuk bertahan hidup di kota perantauan ini, bisa membuat kita jadi lebih mandiri, disiplin, tanggung jawab, ketepatan dalam mengambil keputusan, dan belajar problem solving. Jadi banyak pelajaran yang secara gak langsung kita dapat, bukan melulu tentang akademis tapi hal – hal kecil itu lah yang bisa kita jadikan pelajaran untuk terus berkembang. Semangat anak – anak perantauan dimanapun kalian berada 💪


FOR MORE INFORMATION, FIND US AT

Instagram : @mindthegap

Linkedin : Mind The Gaps Future

Twitter : MindTheGap_

Spotify : MindTheGaps Podcast

Telegram : https://t.me/mindthegapfuture

Email : mindthegapfuture@gmail.com 

Website : mindthegapyourfutureinformation.wordpress.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Webinar : "Believe in Yourself, Be Wise With Your Future: Pemilihan Jurusan yang Tepat"

Peta Jalan Kuliah : Exploring Jalur Masuk Perguruan Tinggi Terkini

Semakin Terbantu Dengan Teknologi AI:Inilah Upaya Agar Pendidikan Tidak Terkikis