SASTRA INGGRIS BELUM TENTU JADI DOSEN, INI FAKTANYA

 Hallo Gappys! Apasih yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar nama “Jurusan Sastra Inggris”.

         “Oh , pasti mau jadi dosen ya?” atau “Kamu bisa tolong terjemahin ini ngga?”

          Eits, ga semua mahasiswa lulusan sastra bakal jadi dosen loh. Untuk menjadi dosen pun diperlukan dedikasi tinggi dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi untuk mendapat ilmu yang lebih dalam. Jadi, untuk jadi dosen bukan hanya dari lulusan sastra yaa. Oke, kali ini MinGap akan bahas fakta-fakta unik seputar jurusan sastra Inggris. Buat kalian yang tertarik ke jurusan ini, yuk disimak!!

  1. Sastra Inggris berbeda dengan pendidikan bahasa Inggris

Perlu kalian ketahui, kedua jurusan ini cakupan materinya sangat berbeda. Jika kalian memang ingin mengejar karir menjadi tenaga pendidik, maka jurusan pendidikan bahasa Inggris lah yang harus kalian pilih. 

“Loh, tapi kan sama-sama bahasa Inggris Min?” Iya sih, tapi materi yang kalian dapat nantinya itu sangat berbeda. Cakupan materi jurusan Sastra Inggris cukup luas dan bukan hanya sekedar belajar tentang grammar dan tenses saja. Sedangkan, jurusan pendidikan bahasa Inggris nantinya kalian akan diajarkan bagaimana menjadi tenaga pendidikan di bidang tersebut. Sehingga lebih terfokus.


  1. Tidak seperti les Bahasa Inggris pada umumnya

Banyak orang yang salah kaprah mengira kalau “sastra inggris belajarnya seperti les bahasa inggris pada umumnya”. Nyatanya, saat di kelas nanti akan ada banyak materi mengenai sastra yang akan kalian pelajari. Mulai dari dasar-dasar kata, kalimat, literatur, kritik sastra hingga linguistik.


  1. Belajar lintas budaya

Dalam jurusan ini, kalian bukan hanya belajar tentang bahasa tetapi juga budayanya. Perlu kalian ketahui, dalam jurusan Sastra Inggris kalian akan mendapat mata kuliah peminatan tentang bahasa asing lain. Kalian akan mempelajari sejarahnya, pengkajian budaya, serta kebudayaannya. 


  1. Dianggap kamus berjalan

Sebagai mahasiswa Sastra Inggris, mereka sering dianggap sebagai kamus berjalan. Padahal, tidak semua mahasiswa Sastra Inggris benar-benar ahli di bidangnya. Masih banyak mahasiswa lain yang lebih jago Bahasa Inggrisnya. Tapi, seru-seru aja kok menolong orang untuk menerjemahkan bahasa Inggris. Itung-itung mengasah kemampuan juga. 


  1. Prospek kerja yang luas

Prospek kerja yang kamu akan sangat luas. Karena jurusan ini bukan jurusan yang terfokus pada satu profesi. Kamu bisa memasuki bidang apapun seperti interpreter, penerjemah, penulis, reporter, dan lain-lain. 


           Nah, itu tadi beberapa fakta unik mengenai jurusan Sastra Inggris. Saran dari MinGap, jika kalian tertarik dengan jurusan ini, pastikan kalian memiliki passion di dunia sastra. Sastra juga bisa serumit matematika, loh. Oh iya, pastikan juga kalian memang sudah menguasai dasar-dasarnya seperti vocabulary, tenses, grammar, idioms, dan lain-lain. Semangat pejuang PTN! Kalau kalian tertarik dengan kontennya, silahkan komen dan jangan lupa share ke teman-teman kalian yaa!


FOR MORE INFORMATION, FIND US AT

Instagram : @mindthegap

Linkedin : Mind The Gaps Future

Twitter : MindTheGap_

Spotify : MindTheGaps Podcast

Telegram : https://t.me/mindthegapfuture

Email : mindthegapfuture@gmail.com 

Website : mindthegapyourfutureinformation.wordpress.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Webinar : "Believe in Yourself, Be Wise With Your Future: Pemilihan Jurusan yang Tepat"

Gambar
Kegiatan Webinar Pertama dari Tim Volunteer Batch 1 Mind The Gap yang diadakan pada  Saturday, 12 Februari  2022 Yang di Bawakan Oleh 3 Narasumber Kece yang dimana memiliki pengalaman dan motivasi untuk CAMABA yang ingin memasuki dunia Perkuliahan Ada Kak Taufiq, Kak Yuda, dan Kak Rizki, yang dimana tidak hanya membicarakan terkait perjuangan melainkan TIPS dan Trick untuk Para Camaba Peserta Tergolong masih lumayan sedikit dari perkiraan pendaftar 140 Orang, namun hal itu tidak menjadi masalah karena webinar tetap berjalan lancar
Baca selengkapnya

Peta Jalan Kuliah : Exploring Jalur Masuk Perguruan Tinggi Terkini

Gambar
     Halo Sobat Gappys calon Maba 2024! Gimana nih persiapan masuk perguruan tingginya? Tetap semangat belajarnya sobat Gappys! Gak kerasa nih, tinggal menghitung bulan menuju medan tempur, dimana segala persiapan kalian sejak lama, akan diuji disini. Akan tetapi, kamu gak perlu gugup ya! Asalkan Gappys terus berusaha dan melakukan yang terbaik, tidak perlu merasa takut dan terlalu memikirkan kedepannya. Intinya, kalau Gappys sudah semaksimal mungkin,  hasilnya ga bakal ngecewain. Kalaupun nanti ga sesuai harapan, percaya deh sama MinGap, kalau itu adalah yang terbaik buat Gappys. Nah, biar Gappys makin update, MinGap bakal bahas kabar terbaru seputar jalur masuk perguruan tinggi, terkhusus disini yang kita bahas adalah jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Yuk, kita baca bareng-bareng biar ga ketinggalan! Beberapa hari yang lalu, tepatnya 8 Desember 2023 kemarin, Badan Pengelolaan  Pengujian Pendidikan (BPPP) telah mengadakan konferensi pers peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan
Baca selengkapnya

Semakin Terbantu Dengan Teknologi AI:Inilah Upaya Agar Pendidikan Tidak Terkikis

Gambar
  Hallo sobat Gappys? Apa kabar nih? MinGap berharap, semoga Gappys sehat selalu yaa.. Balik lagi nih bersama MinGap disini, yang gak akan pernah bosan untuk kasih info menarik tentang issue yang terjadi saat ini. By the way, apa sih yang ada dipikiran kamu waktu mendengar kata AI? MinGap yakin kalian pasti sangat familiarkan sama kata AI. Yuk kita bahas apa sih itu AI dan apa hubungannya dengan issue pendidikan yang ada di Indonesia. AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence , AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien. “Lalu apa hubungannya AI dengan pendidikan MinGap?” Nah disini terdapat dua pendekatan yang dapat diterapkan untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan pendidikan. Pertama, pengalihan tugas g
Baca selengkapnya